Murottal Al-Quran

Rabu, 11 November 2009

Hidup adalah pilihan

Untuk meraih sesuatu yang diinginkan tentulah membutuhkan sebuah perjuangan dan usaha yang ekstra, akan tetapi dalam perjalannya tidak setiap paya yang kita perjuangkan membuahkan hasil yang diharapkan.

Berbagai masalah dan intrik kadang muncul menghampiri kita, mungkin disitulah letak ujianya kali ya...

dari proses ujian inilah kadang kita dihadapkan pada pilihan-pilihan, mau pilih lanjut atau mundur secara perlahan atau mundur total he..

Selalu ada dua pilihan mungkin udah sunatullah kali ya, mau pilih jalan ke kiri atau ke kanan, lurus atau belok, cepat atau lambat, pilihan jalan yang pertama adalah jalan yang tentunya akan mengantarkan kita ke tujuan yang diinginkan (kesuksesan, kebahagiaan, keuntungan dll) dan jalan yang kedua adalah jalan yang keluar dari jalur tujuan yang direncanakan bisa jadi dalam perjalanannya kata orang sunda "kuralang kuriling dulu atau bahkan nyasar..hingga berujung pada kegagalan, kesedihan dsb,,

Semua orang tentu ingin sampai pada tujuan akhir yang diinginkan dengan selamat dan tepat waktu namun dalam menyikapi pilihan jalan tadi baik jalan positif atau negatif akan menentukan hasil akhir dari apa yang kita perjuangkan, jika kita sikapi secara positif tentu hasilnyapun akan positif begitupun sebaliknya,,

dalam mengarungi kehidupan dan perjuangan ini kadang kapan dan bagaimana kita sampai ke tujuan sering tidak bisa di tebak dan dihitung secara matematis..

Namaun yang paling penting juga adalah proses dalam menuju tujuan tsb, karena dalam proses tersebut banyak hal yang akan membentuk watak, kedewasaan, pengalaman dll terhadap diri kita,,

Perihal hasil akhir kita serahkan kepada yang menggenggam segala urusan ALLAH SWT kita tinggal tawakal kepadaNYA

Allah SWT berfirman :

"Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." (Ali Imran : 122).

'Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya QS. Ath-Thalaq : 33)

Dari umar bin Khaththab Radhiyallahu Anhu, dia berkata, " Aku mendengar Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa sallam bersabda :

"Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Dia akan menganugerahkan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia menganugerahkan rezeki kepada burung, yang pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, lalu kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang."

Diantara Doa yang dibaca Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam ialah :

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon taufuk kepada-Mu untuk mencintai-Mu daripada amal-amal, kebenaran tawakal dan baik sangka kepada-Mu." (Diriwayatkan Abu Nu'aim)

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar